Ia tidak terpuruk, namun sedang dikarantina oleh Sang waktu. Diisolir dari cuaca yang buruk demi kesehatan nya.
Perlahan menua, habis masa mudanya.
Ia menikmati dunia nya sendiri,
Dan oleh sebab itulah, para kekasihnya beranjak pergi meninggalkan nya seraya berkata :
” Abang terlalu lama di zona nyaman, maka tak ada kemajuan, saya dan wanita manapun takkan sanggup hidup dengan cara abang “.